Rambus memperkenalkan sensor gambar Binary Pixel untuk smartphone

Kategori

Produk Pilihan

Rambus telah meluncurkan teknologi sensor gambar baru untuk smartphone, yang disebut Binary Pixel, yang secara dramatis akan meningkatkan fotografi cahaya rendah.

Pertarungan untuk mendapatkan teknologi sensor gambar terbaik di smartphone tidak akan segera berakhir. Beberapa teknologi semacam itu telah diumumkan secara resmi selama beberapa minggu terakhir, oleh Ilmuwan MIT, Aptina, dan Panasonic diantara yang lain.

binary-pixel-technology-low-light-photography Rambus memperkenalkan sensor gambar Binary Pixel untuk Berita dan Review smartphone

Pencitraan Binary Pixel dibandingkan dengan sensor seluler saat ini. Rambus mengklaim teknologinya menangkap gambar dan video berkualitas tinggi dalam kondisi cahaya redup.

Binary Pixel akan sangat bagus untuk HDR dan citra cahaya rendah

Rambus adalah perusahaan terbaru yang mengumumkan teknologi sensor gambar yang menjanjikan, yang disebut Piksel Biner. Ini didasarkan pada penemuan terobosan dan dikatakan dapat meningkatkan kualitas gambar yang diambil dengan smartphone.

Binary Pixel terungkap selama Mobile World Congress 2013, sebuah acara yang berlangsung di Barcelona, ​​Spanyol.

Sensor gambar baru didasarkan pada arsitektur pemrosesan baru dengan "rentang dinamis tinggi bidikan tunggal". Mendukung Binary Pixel meningkatkan sensitivitas cahaya rendah yang akan membuat foto dan video lebih baik, apa pun kondisi cahayanya.

Mata manusia dijadikan sumber inspirasi untuk terobosan teknologi ini

Menurut Chief Technology Officer Rambus, Dr. Martin Scott, sensor gambar konvensional hanya dapat "menangkap sebagian" cahaya yang dilihat oleh mata manusia. Sensor gambar kecil dapat menangkap gambar dan film "kualitas sangat tinggi", kata Dr. Scott.

Perusahaan mendemonstrasikan sensor resolusi 128 x 128 piksel, yang dapat diintegrasikan ke semua sensor saat ini. Selain itu, Binary Pixel dapat ditambahkan ke dalam sensor CMOS.

Namun, sensor yang lebih besar sudah memiliki teknologi khusus yang memungkinkan mereka mengambil foto yang lebih baik dalam kondisi cahaya redup, oleh karena itu sensor Rambus akan lebih berguna di perangkat seluler.

Teknologi di balik Binary Pixel cukup mudah. Saat piksel menerima cukup cahaya, ia menyetel ulang eksposur sensor gambar, memungkinkan pengambilan foto rentang dinamis pengambilan tunggal yang diperluas. Teknik ini disebut "Oversampling sementara".

Selain itu, sensitivitas cahaya rendah ditingkatkan berkat Operasi Biner. Teknik ini mirip dengan yang dilakukan mata manusia saat disambut dengan kondisi cahaya redup.

Rambus mengatakan bahwa Binary Pixel berada pada tahap "prototipe", tetapi akan segera tersedia bagi produsen yang ingin mengintegrasikannya ke perangkat seluler.

Tindakan MCPA

Tinggalkan Komentar

Kamu harus login untuk mengirim komentar.

Kategori

Tulisan Terbaru